EXFO MAX-860G adalah perangkat Bertest (Bit Error Rate Tets) yang dikembangkan oleh EXFO yang merupakan sebuah perusahaan yang berkontribusi dalam solusi uji dan pemantauan jaringan telekomunikasi. Kemampuan perangkat tersebut tergantung pada spesifikasinya, tetapi pada umumnya perangkat ini memiliki desain portabel, tampilan yang intuitif, dan kemampuan untuk mengukur serta memeriksa parameter berbagai jenis jaringan. Seri MAX-860G terdiri dari lima model pengujian portabel yang mudah digunakan yang menawarkan Ethernet, OTN, SONET/SDH, Aplikasi uji DSn/PDH dari 10M hingga 100G.
Penggunaan perangkat Bertest (Bit Error Rate Test) bertujuan untuk mengoleksi data terkait koneksi, kapasitas, dan limit pada kabel fiber optic. Untuk memastikan bahwa interkoneksi terjalin antar perangkat maka engineer on site harus memahami tahapan-tahapan yang pada perangkat. Pengujian ini dapat dilakukan apabila perangkat telah terkoneksi pada dua sisi dengan menggunakan transceiver pada kedua sisi, ini artinya untuk mendapatkan hasil pemeriksaan perlu dilakukan secara berpasangan. Perangkat ini biasanya menggunakan IoS Windows dengan tampilan GUI. Untuk keperluan testing ini diperlukan instalasi aplikasi pendukung yaitu Mini ToolBox X.
Terdapat beberapa fitur dalam aplikasi Mini ToolBox X diantaranya adalah EtherBERT yang berguna untuk menghasilkan report test bit error tujuannya untuk mengetahui kualitas link (link performance). Fitur lainnya adalah EtherSAM yang berguna untuk melakukan pemeriksaan kapasitas seperti throughput, latency, frame loss, jitter. Pada fitur EtherSAM dapat di-setting CIR dan EIR. Misalkan test 10Gbps dengan garansi 99% maka CIR = 99 Gbps, EIR = 1 Gbps. Artinya link garansi untuk customer minimal mendapat 99 Gbps (CIR) atau up to 10Gbps (CIR+EIR). Jika ternyata hasil test tidak mencapai CIR maka hasil testing adalah “Test result failed”. Test EtherBERT berjalan selama 24 jam dan test RFC2544 (Tetapi tidak bisa di-setting 30menit sampai dengan proses testing selesai)
2.Langkah pertama gunakan SFP port 1 pada setiap perangkat EXFO MAX-860G (Penggunaan port SFP yang berbeda memerlukan setting tambahan).
3. Gunakan Patchord untuk menghubungkan kedua perangkat melalui SFP pada port 1.
4. Saat ini perangkat sudah saling terhubung, langkah selanjutnya ada menekan tombol power untuk menyalakan perangkat. Kemudian akan muncul tampilan awal pada perangkat, pastikan sudah terinstal aplikasi Mini ToolBox X untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Jika sudah terinstal maka langkah selanjutnya adalah klik aplikasi tersebut untuk menggunakan fitur-fitur di dalam aplikasi.
5. Kemudian masuk ke menu Mini ToolBox X dan tunggu sampai aplikasi termuat pada layar. Lalu klik menu Max Tester.
6. Setelah itu akan ditampilkan beberapa fitur pada aplikasi diantaranya adalah EtherSAM (Y.2564), RFC 2544, EtherBERT, Trafic Gen & Mon, dan Smart LoopBack.
7. Pada tahap selanjutnya adalah memasuki fitur-fitur dalam aplikasi Mini ToolBox X, fitur yang pertama adalah EtherSAM (Y.2564). Klik fitur tersebut dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini. (Pastikan pada kedua perangkat mengakses fitur yang sama dalam waktu yang bersamaan).
8. Selanjutnya adalah memastikan bahwa IP pada setiap perangkat EXFO MAX-860G telah sesuai. Cara untuk menyesuaikan IP dan Subnet Mask dengan klik tabel 10GE LAN. Kemudian pada tool bar di bawah pilih network.
9. Pada menu network anda dapat mengatur IP pada setiap perangkat. Sebagai contoh perangkat A memiliki IP: 10.10.10.2 dan perangkat B: 10.10.10.1 dengan subnet mask masing-masing 255.255.255.248.
10. Pada menu network anda dapat mengatur IP pada setiap perangkat. Sebagai contoh perangkat A memiliki IP: 10.10.10.2 dan perangkat B: 10.10.10.1 dengan subnet mask masing-masing 255.255.255.248.
11. Selanjutnya pada toolbar di atas pilih opsi timer, disini ditampilkan fitur untuk mengatur start time, akan tetapi dibiarkan default saja.
12. Pada layar akan muncul tampilan remote discovery seperti di bawah ini. Kemudian klik scan, kemudian tunggu sampai hasil scanning ditampilkan pada tabel sudah keluar.
13. Selanjutnya setelah hasil scanning sudah keluar, pilih menu connect untuk menghubungkan dua perangkat di atas. (Pastikan kedua perangkat berada pada fitur yang sama).
14. Pastikan pada perangkat yang di-remote sudah terkunci dan dalam posisi remote.
15. Dibawah ini adalah tampilan ketika kedua perangkat sudah saling terkoneksi dan dapat di-remote. Setelah itu klik start pada menu yang ada.
16. Setelah menu start di-klik maka akan muncul notifikasi untuk menunggu proses pemeriksaan selesai. Tunggu sampai proses selesai, kemudian akan muncul pop up dan pilih opsi yes untuk mendapatkan hasil dokumen.
17. Selanjutnya setting penamaan terkait dengan laporan yang dibuat, mulai JOB ID, Costumer Name, Operator Name, Report Name, Report Title kemudian untuk lainnya setting secara default saja.
18. Setelah proses collecting data selesai maka akan ditampilkkan pdf yang dimaksud dan dokumen otomatis ter-download pada dokumen -> 800-MaxTester->Reports. Setelah itu data dapat diremote dengan anydesk untuk mendapatkan data reporting.
Gunakan langkah yang sama yaitu langkah 1-6 pada poin I. Fitur EtherSAM (Y.2564).
Pada tahap selanjutnya adalah memasuki fitur-fitur dalam aplikasi Mini ToolBox X, fitur yang kedua adalah RFC 2544. Klik fitur tersebut dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini. (Pastikan pada kedua perangkat mengakses fitur yang sama dalam waktu yang bersamaan).
Gunakan cara yang sama untuk mengatur IP dan timer pada kedua perangkat yaitu langkah 8-18 pada poin I. Fitur EtherSAM (Y.2564).
Gunakan langkah yang sama yaitu langkah 1-6 pada poin I. Fitur EtherSAM (Y.2564).
Pada tahap selanjutnya adalah memasuki fitur-fitur dalam aplikasi Mini ToolBox X, fitur yang ke-tiga adalah EtherBERT. Klik fitur tersebut dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini. (Pastikan pada kedua perangkat mengakses fitur yang sama dalam waktu yang bersamaan).
Gunakan cara yang sama untuk mengatur IP dan timer pada kedua perangkat yaitu langkah 8-18 pada poin I. Fitur EtherSAM (Y.2564).
Note: