IPv4 Address adalah sistem pengalamatan yang sampai sekarang masih banyak digunakan, meskipun mulai berangsur-angsur digantikan oleh IPv6 karena keterbatasan jumlah alamat yang bisa digunakan. IPv4 terdiri dari 32-bit yang ditulis dalam format dotted decimal.
Karena pengalamatan ini digunakan secara global untuk Internet, pengelolaannya pun membutuhkan pengaturan khusus. Organisasi yang mengatur IP Address adalah IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
Contoh IPv4 Address: 202.150.20.10
IP Address di bagi menjadi 5 kelas:
Untuk membedakan kelas, cukup memperhatikan angka pertama dari 4 oktet dalam format dotted decimal.
IPv4 Address memiliki 2 Bagian yaitu Network Portion dan Host Portion
Network Portion nilainya harus sama dengan host yang lainnya dalam 1 network. Host portion nilainya harus berbeda (identik) untuk setiap host walau masih dalam 1 network yang sama.
berikut untuk network portion dan host portion dari masing masing kelas
Subnet mask adalah 32-bit pasangan IP yang digunakan untuk menandai bit network dan bit host dari sebuah IP Address. Subnet mask membantu menentukan ukuran subnet dalam sebuah jaringan
Setiap kelas IP Address memiliki default subnet mask sebagai berikut:
Untuk mengetahui network address dari sebuah IPv4 Address, perlu dilakukan operasi matematika “AND” antara IP Address dan subnet mask-nya.
Contoh perhitungan untuk mencari Network Address:
Broadcast address adalah IP Address khusus dalam suatu range jaringan yang tidak dapat digunakan untuk host address. Paket yang dikirimkan ke alamat broadcast akan diproses oleh semua perangkat dalam jaringan tersebut.
Broadcast address adalah alamat terakhir dalam suatu jaringan, di mana seluruh bit host bernilai 1.
Contoh:
1. Kelas C:
Dengan menggunakan layer 3, komunikasi antara network yang berbeda dapat dilakukan dengan melalui L3 device, yaitu router.
Di bawah ini adalah ilustrasi pembatasan broadcast yang dilakukan Router.
Unicast/Multicast/Broadcast di tentukan oleh aplikasi yang mengirim data,
Biasanya Broadcast menyebar pada 1 Network, jadi misal ada broadcast yang di keluarkan oleh Computer A, maka bentuk Frame nya adalah sebagai berikut:
Ketika Router menerima paket tersebut, maka router akan mempelajari bagian Destination IP Address, router akan mendapat informasi bahwa destination IP Address dari paket tersebut adalah bagian darinetwork 192.168.1.0 (Ethernet 0) sehingga router tidak akan forward paket tersebut ke interface Ethernet 1
Dari contoh di atas, terlihat bahwa router membentuk multiple broadcast domain (Ketika ada broadcast di segment 1 (network 192.168.1.0), tidak akan mempengaruhi device-device yang ada di segment 2 (network 192.168.2.0)
Perbedaan IP Class A, Class B & Class C
Dari keterangan-keterangan diatas, maka dapat di simpulkan perbedaan antara IP Address Kelas A, B & C adalah jumlah host per Network.
Misal:
Private IP Address adalah alamat IP yang dikhususkan untuk jaringan lokal dan tidak dapat digunakan di Internet secara langsung. Alamat-alamat ini memerlukan NAT untuk komunikasi dengan Internet.
Range Private IP Address:
Public IP Address adalah Alamat IP yang digunakan untuk berkomunikasi di Internet. Range Public IP ada selain dari Range Private IP address diatas
Range Public IP Address:
Reserved IP adalah alamat IP yang dicadangkan untuk tujuan khusus dan tidak dapat digunakan sebagai alamat IP publik di Internet.
Reserved IP Address:
One thought on “Mengenal IPv4 Address pada Networking”